Deskripsi Pelatihan
Pelatihan Body Language Practitioner adalah program dasar yang dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan membaca, menginterpretasikan, serta menggunakan bahasa tubuh secara efektif dalam komunikasi.
Bahasa tubuh (body language) mencakup ekspresi wajah, gerakan tangan, postur tubuh, kontak mata, hingga intonasi suara. Sering kali, bahasa tubuh lebih kuat menyampaikan pesan daripada kata-kata. Dengan menguasai body language, seseorang dapat:
- Membangun kepercayaan,
- Membaca emosi dan pikiran lawan bicara,
- Meningkatkan kredibilitas saat berbicara,
- Menghindari miskomunikasi.
Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk profesional bisnis, pendidik, public speaker, pemimpin, konselor, negosiator, maupun siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas komunikasi interpersonalnya.
Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memahami dasar-dasar bahasa tubuh dalam komunikasi.
- Mengenali dan menginterpretasi ekspresi wajah, gerakan, dan postur tubuh.
- Menggunakan body language yang positif untuk memperkuat pesan verbal.
- Menghindari sinyal non-verbal yang dapat merusak kredibilitas.
- Menguasai teknik membaca bahasa tubuh dalam konteks interpersonal maupun profesional.
- Menjadi komunikator yang lebih percaya diri, persuasif, dan efektif.
Kurikulum Pelatihan Body Language Practitioner
Sesi 1: Pengenalan Body Language
- Definisi & pentingnya bahasa tubuh dalam komunikasi.
- Persentase komunikasi verbal vs non-verbal.
- Miskonsepsi umum tentang bahasa tubuh.
Sesi 2: Ekspresi Wajah
- Emosi universal dalam wajah (senang, sedih, marah, takut, jijik, terkejut, netral).
- Micro expressions: mengenali ekspresi cepat yang sulit disembunyikan.
- Membaca kejujuran & kebohongan lewat ekspresi wajah.
Sesi 3: Gerakan Tangan & Isyarat
- Makna umum gerakan tangan.
- Isyarat yang menandakan keterbukaan, dominasi, atau penolakan.
- Bahasa tubuh dalam presentasi & negosiasi.
- Gestur yang harus dihindari.
Sesi 4: Postur Tubuh & Proxemics
- Arti postur duduk, berdiri, dan arah tubuh.
- Zona jarak personal (intim, personal, sosial, publik).
- Mengatur posisi tubuh untuk membangun kenyamanan & kepercayaan.
Sesi 5: Kontak Mata & Intonasi Suara
- Makna kontak mata dalam berbagai budaya.
- Menggunakan kontak mata untuk membangun kedekatan & kredibilitas.
- Kekuatan intonasi suara sebagai bagian dari body language.
Sesi 6: Body Language dalam Konteks Profesional
- Bahasa tubuh dalam wawancara kerja.
- Bahasa tubuh dalam bisnis & negosiasi.
- Bahasa tubuh untuk pemimpin & public speaker.
Sesi 7: Deteksi Kebohongan & Ketidaksesuaian
- Tanda-tanda non-verbal saat seseorang tidak jujur.
- Perbedaan pesan verbal & non-verbal.
- Latihan observasi & analisis kasus nyata.
Sesi 8: Praktikum & Evaluasi
- Simulasi membaca bahasa tubuh dalam berbagai situasi.
- Latihan penggunaan body language positif dalam komunikasi.
- Ujian praktik & evaluasi trainer.
- Sertifikat Body Language Practitioner.
Outcome Pelatihan
Setelah menyelesaikan program ini, peserta akan:
- Memiliki keterampilan dasar dalam membaca & menggunakan body language.
- Mampu meningkatkan efektivitas komunikasi interpersonal & profesional.
- Mampu mengenali tanda-tanda emosi dan kebohongan.
- Mendapatkan sertifikasi Body Language Practitioner.
- Siap melanjutkan ke level lebih tinggi: Body Language Master Practitioner.
Unit Kompetensi
Belum ada Event yang dibuat